Minggu, 16 Desember 2012

Manajemen Pemasaran

Sumber : http://massofa.wordpress.com/

Pengertian Pemasaran

Peran manajer pemasaran dalam perusahaan berkaitan dengan jenjang manajerialnya, yakni jenjang korporet, jenjang unit bisnis strategik, dan jenjang operasional atau fungsional. Perusahaan yang berharap dapat berhasil perlu memfokuskan pada pemasaran. Filosofi seperti ini, disebut Konsep Pemasaran sangat membantu perusahaan mencapai tujuannya dengan mengutamakan kepuasan konsumen melalui koordinasi dan integrasi antara bidang pemasaran dengan bidang kegiatan lainnya. Manajer pemasaran harus bekerja dengan banyak bidang lain dalam perusahaan yang satu sama lain saling bergantung dan mendukung dalam pencapaian tujuan perusahaan.

Kegiatan-kegiatan pemasaran juga perlu dikoordinasikan dengan faktor-faktor lingkungan yang sebagian besar berada di luar kontrol perusahaan. Ini berarti bahwa perusahaan perlu lebih banyak mengarahkan karyawan melakukan kegiatan-kegiatan pemasaran yang etis atau tidak bertentangan dengan norma lingkungan, dan produk-produknya memang aman sebelum diluncurkan. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, keputusan tentang produk diintegrasikan dengan keputusan-keputusan menyangkut harga, distribusi, dan promosi. Keempat instrumen pemasaran tersebut, yaitu produk, harga, distribusi dan promosi. Keempat instrumen pemasaran tersebut, yaitu produk, harga, distribusi dan promosi, dikenal dengan istilah bauran pemasaran.


PROSES MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PEMASARAN

Tugas-tugas Manajemen Pemasaran

Proses manajemen pemasaran dibahas menurut tahaptahapnya yang bermula dari penganalisisan pasar sampai dengan pengendalian pemasaran. Secara spesifik strategi dan perumusan strategi pemasaran diuraikan untuk memperjelas langkah-langkah penting yang harus dilakukan oleh seorang manajer pemasaran.


SEGMENTASI PASAR, PENENTUAN SASARAN PASAR, DAN PEMOSISIAN

Pasar dan Penggolongannya

Segmentasi pasar merupakan upaya untuk mengidentifikasi kelompok konsumen dengan cara mengelompokkan konsumen ke dalam kelompok-kelompok yang kebutuhan dan keinginannya serupa. Pengelompokan yang dilakukan dapat menggunakan basis yang berbeda, seperti faktor demografis, geografis, faktor demografis pribadi, faktor psikografis dan keperilakuan. Konsep tentang segmentasi pasar berkaitan dengan pembedaan produk dalam hal kesamaan pasar sasarannya meskipun fokus kedua konsep tersebut berbeda.

Upaya untuk mensegmentasikan pasar akan menciptakan kelompok-kelompok pasar yang memiliki karakteristik berbeda. Upaya tersebut harus diikuti dengan upaya untuk menentukan pasar sasaran di antara segmen-segmen pasar yang telah diidentifikasi. Untuk itu, lima persyaratan harus dipenuhi, yaitu bahwa segmen pasar tersebut dapat diukur, dapat dimasuki, cukup besar, dapat dibedakan, dan dapat ditindaklanjuti. Adapun strategi yang dapat ditempuh untuk menentukan pasar sasaran adalah undifferentiated marketing, differentiated marketing dan concentrated marketing. Tiga macam pola preferensi pasar dapat dijadikan ancangan untuk memposisikan produk-produk perusahaan ke pasar sasaran yang diinginkan. Strategi yang ditempuh dalam pemosisian produk ini antara lain adalah strategi pemosisian kembali dan strategi perluasan merek.


PERILAKU KONSUMEN

Perilaku Konsumen: Deskripsi dan Model

Pemahaman perilaku konsumen baik konsumen akhir maupun pembeli industrial adalah sangat penting bagi pemasar. Keputusan konsumen dalam pembeliannya ditempuh melalui suatu proses, mulai dari pengenalan masalah, pencarian informasi, pengevaluasi alternatif, pengambilan keputusan beli, sampai pada evaluasi pasca beli. Proses keputusan tersebut dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, baik yang ada pada diri konsumen, seperti persepsi, pembelajaran, sikap dan keyakinan, motivasi, kepribadian, pengalaman, dan konsep diri, maupun faktor-faktor yang berasal dari lingkungan, seperti budaya, sub-budaya, kelas sosial, kelompok referensi, keluarga, faktor situasional, nilai, norma, dan peran sosial, serta bauran pemasaran. Proses keputusan tersebut didasarkan pada sifat-sifat konsumen yang rasional.

Dalam pasar industrial, keputusan pembeliannya diambil juga melalui suatu proses, yaitu
(1) mengenali masalah (kebutuhan),
(2) menentukan karakteristik produk dan jumlah yang diperlukan,
(3) mendeskripsikan spesifikasi produk dengan tepat dan kebutuhan kritisnya,
(4) mencari dan menentukan kualifikasi sumber-sumber yang potensial,
(5) menerima dan menganalisis usulan,
(6) mengevaluasi usulan dan menyeleksi pemasok
(7) memilih dan melakukan pemesanan, dan
(8) mengadakan umpan-balik kinerja dan evaluasi.

Sedangkan situasi pembeliannya dapat digolongkan ke dalam tiga macam, yaitu: pembelian tugas baru, pembelian ulang, dan pembelian ulang langsung. Setiap pembeli industrial mempunyai pilihan pendekatan dalam pembeliannya, di antaranya adalah inspeksi, penyampelan, deskripsi, dan kontrak dengan negosiasi.

Motif utama dalam pembahasan perilaku beli konsumen maupun industrial adalah memahami proses keputusan tersebut, di samping perusahaan harus mempunyai posisi yang baik untuk memberikan informasi yang tepat kepada konsumen yang tepat pada waktu yang tepat. Model perilaku konsumen tersebut sangat membantu untuk mengarahkan kegiatan pemasaran agar dapat melayani konsumen maupun pembeli industrial secara lebih baik.


PENGELOLAAN PRODUK DAN PENGEMBANGAN PRODUK BARU

Pengertian dan Penggolongan Produk

Pengelolaan produk yang ada didasarkan pada dikotomi arti produk, yaitu produk konsumen dan produk industrial, serta memfokuskan pada strateginya. Bagaimanapun juga konsep tentang bauran pemasaran yang pernah diuraikan di bab terdahulu dikaitkan dalam pengelolaan produk ini. Ekspansi dan kontraksi bauran produk, baik dari sisi lini produk maupun sisi jenis produk, menjadi bagian dari pengelolaan produk yang ada agar menciptakan efisiensi penawaran kepada konsumen.

Pengembangan produk baru telah diuraikan sebagai aktivitas yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan secara terus-menerus. Ini disebabkan oleh adanya daur hidup produk dari saat produk itu diperkenalkan sampai pada saat produk itu tidak ada lagi di pasaran karena sudah tidak diminati konsumen. Pengembangan produk baru ini akan menjaga eksistensi produk perusahaan di pasaran. Tahap-tahap yang perlu dilalui dalam pengembangan produk baru adalah tahap pencarian dan penyaringan ide tentang produk baru, tahap analisis bisnis, tahap pengembangan dan pengujian, tahap pengujian pemasaran, serta tahap komersialisasi.


DAUR HIDUP PRODUK

Peranan Daur Hidup Produk dalam Strategi Pemasaran

Daur hidup produk dapat memberikan indikasi tentang perkembangan suatu produk yang dapat diterima oleh konsumen. Ukuran yang menunjukkan perkembangan tersebut adalah tingkat penjualan produk, di samping juga tingkat keuntungan. Daur hidup produk yang dapat dilalui oleh suatu produk secara normal meliputi empat tahap, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan, dan tahap penurunan.

Atas dasar kondisi pada masing-masing tahap tersebut perusahaan dapat menyusun strategi pemasaran yang sesuai. Perbedaan setiap tahap dalam daur hidup produk itu memerlukan strategi pemasaran yang berbeda pula. Strategi pemasaran yang dikembangkan didasarkan pada variabel bauran pemasaran dengan penekanan khusus pada salah satu variabel tertentu. Pada tahap perkenalan lebih diutamakan promosi, pada tahap pertumbuhan lebih diutamakan distribusi, pada tahap kedewasaan lebih diutamakan harga, dan pada tahap penurunan lebih diutamakan pengurangan biaya.


STRATEGI PENETAPAN HARGA

Harga: Pengertian dan Penetapannya

Pengertian harga adalah sangat penting dan menjadi titik awal bahasan ini. Kemudian diuraikan berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menetapkan suatu tingkat harga. Faktor-faktor tersebut meliputi
(1) kondisi perekonomian,
(2) penawaran dan permintaan,
(3) elastisitas permintaan,
(4) persaingan,
(5) biaya,
(6) tujuan manajer, dan
(7) pengawasan pemerintah. Besarnya pengaruh masing-masing faktor tidak selalu sama, bergantung pada kondisi yang sedang berlaku.

Setelah berbagai faktor dipertimbangkan maka harga dapat ditentukan melalui suatu proses yang terdiri atas sembilan tahap, yaitu:
(1) menentukan tujuan penetapan harga,
(2) memperkirakan permintaan untuk barang tersebut dan elastisitas harganya,
(3) mengantisipasi reaksi dalam persaingan,
(4) menentukan pangsa pasar yang dapat diharapkan,
(5) memilih strategi harga untuk mencapai pasar sasaran,
(6) mempertimbangkan kebijakan pemasaran perusahaan,
(7) memilih metode penghitungan harga,
(8) menetapkan tingkat harga, dan
(9) menyesuaikan struktur harga terhadap variasi dalam permintaan dan biaya di masing-masing segmen pasar. Berbagai contoh diberikan untuk memperjelas bahasan yang dimaksud.

Di bagian akhir bab ini dibahas ditambahkan dua bahasan praktis dengan contohnya, yaitu: (1) penentuan harga dasar dan laba yang diharapkan, dan (2) penetapan harga dasar dalam kondisi yang tidak pasti. Ini dimaksudkan, khususnya butir ke dua, untuk memberikan gambaran bahwa tidak semua kondisi yang dihadapi selalu bersifat pasti. Oleh karena itu, penetapan harga dalam berbagai alternatif tingkat harga perlu dilakukan untuk memudahkan dalam pengambilan keputusan.


STRATEGI DISTRIBUSI

Pengertian Saluran Distribusi

Alasan-alasan yang menguntungkan untuk digunakannya perantara dalam saluran distribusi mendorong produsen untuk mengembangkan saluran distribusi tidak langsung, meskipun saluran distribusi langsung juga diperlukan dalam kondisi tertentu.

Perantara yang digunakan dalam saluran distribusi dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu perantara pedagang dan perantara agen. Masing-masing golongan dapat dibedakan lagi, yaitu perantara pedagang mencakup pedagang besar dan pengecer, sedangkan perantara agen mencakup agen penunjang dan agen pelengkap. Digunakan atau tidak digunakannya perantara tersebut telah memberikan berbagai pilihan alternatif distribusi, yaitu saluran distribusi untuk barang konsumen, baik saluran panjang atau tidak langsung maupun saluran pendek atau saluran langsung, dan saluran distribusi untuk barang industrial yang juga dapat berupa saluran panjang atau tidak langsung maupun saluran pendek atau langsung.

Dalam pemilihan saluran distribusi, produsen perlu mempertimbangkan berbagai faktor, seperti pertimbangan pasar, pertimbangan barang, pertimbangan perusahaan, dan pertimbangan perantara. Sedangkan untuk menentukan banyaknya penyalur, produsen mempunyai tiga alternatif pilihan, yaitu distribusi intensif dengan banyak penyalur pada tingkat pengecer, distribusi selektif dengan sedikit penyalur, dan distribusi eksklusif dengan satu penyalur yang langsung melayani pelanggan. Jika produsen sudah menentukan untuk menggunakan penyalur maka diperlukan pemilihan dan pengendalian saluran distribusi dengan mempertimbangkan biayanya.

Penentuan saluran distribusi bukanlah keputusan yang sederhana karena banyak hal yang harus dipertimbangkan. Oleh karena itu, model keputusan distribusi dan strategi distribusi perlu dirumuskan secara cermat. Dalam buku ini dijelaskan adanya lima alternatif strategi distribusi untuk produk baru. Untuk menentukan alternatif mana yang dianggap terbaik, dapatlah digunakan penghitungan secara kuantitatif, yaitu dengan menggunakan metode nilai faktor tertimbang.


STRATEGI PROMOSI DAN PERIKLANAN

Pengertian Komunikasi Pemasaran

Bab Sembilan atau terakhir buku ini telah menguraikan pokok bahasan tentang strategi promosi dan periklanan. Komunikasi pemasaran menjadi topik awal bahasan mengingat perannya sebagai dasar bagi kegiatan-kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan. Kegiatan-kegiatan promosi itu, disebut juga bauran promosi, meliputi periklanan, penjualan tatap muka, promosi penjualan, hubungan masyarakat, publisitas, dan pemasaran langsung. Dari ke enam kegiatan tersebut, bahasan yang terbanyak ditujukan pada kegiatan periklanan mengingat penggunaannya yang sangat luas di samping adanya keterbatasan ruang dalam buku ini.

Rencana promosi, kemudian diadopsi untuk rencana periklanan, juga dibahas, meliputi delapan tahap, yaitu: (1) penentuan tujuan promosi,
(2) pengidentifikasian pasar sasaran,
(3) penyusunan anggaran,
(4) pemilihan pesan,
(5) penentuan bauran promosi,
(6) pemilihan bauran media,
(7) pengukuran efektivitas, dan
(8) pengendalian dan pemodifikasian kampanye promosi. Beberapa tahap, khususnya tahap penyusunan anggaran dan tahap pemilihan media dibahas secara lebih ditail disertai contoh penerapan dengan menggunakan model kuantitatif seperti linear programming.

Kerangka AIDA dan Model Hierarki Pengaruh dapat dijadikan acuan untuk mengidentifikasi seberapa efektif suatu kampanye promosi atau periklanan itu dapat dicapai; pada akhirnya bermuara dalam bentuk pendorongan atau pembangkitan pembelian oleh konsumen. Konsumen akhir atau konsumen perdagangan seperti pengecer, akan menentukan strategi promosi yang dilakukan oleh perusahaan, apakah strategi menarik atau strategi mendorong.

Kamis, 10 Mei 2012

bab 10 etika bisnis dan tanggung jawab sosial wirausaha

Bab 10: Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Wirausaha

1. Jelaskan yang dimaksud dengan etika bisnis!
2. Bagaimana penerapan etika bisnis oleh pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih?
3. Jelaskan hubungan antara etika dan hukum!
4. Bagaimana manfaat etika bisnis bagi seorang pengusaha? Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!
5. Bagaimana dampak negative bila pengusaha tidak menjalankan usaha sesuai dengan etika bisnis? Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!  
6. Jelaskan yang dimaksud dengan tanggung jawab social! Apakah perusahaan saudara menjalankan tanggung jawab social? Jelaskan!
7. Bagaimana strategi bentuk tanggung jawab social?
8. Bagaimana hubungan antara etika bisnis dan keputusan bisnis? Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!
9. Jelaskan tantangan pelaksanaan tanggung jawab social! Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!
10. Berikan etika bisnis yang diterapkan untuk usaha yang saudara jalankan!
11. Berikan kegiatan tanggung jawab social yang sesuai dengan usaha yang saudara jalankan!

Jawaban
    
1. Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat. Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

2. Dalam perusahaan yang saya pilih penerapan etika bisnisnya terlihat bagaimana sikap yang santun antara atasan dan karyawan begitu juga sebaliknya sehingga dapat membentuk suatu hubungan yang baik didalam suatu perusahaan dan menjunjung tinggi interaksi dan komunikasi yang baik.

3. Etika berhubungan dengan perilaku manusia. Manusia itu yakin dan wajib berbuat baik dan menghindari yang jahat.Oleh karena itu dalam etika mempermasalahkan hal-hal seperti: apakah yang disebut baik itu, apakah yang buruk itu, apakah ukuran baik dan buruk itu, apakah suara batin itu, mengapa orang terikat pada kesusilaan. Arti menurut bahasa, etika dibedakan artinya dengan moral (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Etika merupakan: 1). Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk, serta hak dan kewajiban moral (akhlak); 2) kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak; 3) nilai mengenai benar dan salah yang dianut oleh suatu golongan atau masyarakat. Sedangkan moral berarti: 1) ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban dan sebagainya; 2) -kondisi mental yang membuat orang berani, bersemangat, bergairah, berdisiplin; -isi hati atau keadan perasaan sebagaimana terungkap dalam perbuatan. 

4. Manfaat Etika Bisnis bagi Perusahaan :

a. Dapat meningkatkan kredibilitas suatu perusahaan, karena etika telah dijadikan sebagai corporate culture. Hal ini terutama penting bagi perusahaan besar yang karyawannya tidak semuanya saling mengenal satu sama lainnya. Dengan adanya etika bisnis, secara intern semua karyawan terikat dengan standard etis yang sama, sehingga akan mefigambil kebijakan/keputusan yang sama terhadap kasus sejenis yang timbul.
b. Dapat membantu menghilangkan grey area (kawasan kelabu) dibidang etika. (penerimaan komisi, penggunaan tenaga kerja anak, kewajiban perusahaan dalam melindungi lingkungan hidup).
c. Menjelaskan bagaimana perusahaan menilai tanggung jawab sosialnya.
d. Menyediakan bagi perusahaan dan dunia bisnis pada umumnya, kemungkinan untuk mengatur diri sendiri (self regulation).
e. Bagi perusahaan yang telah go publik dapat memperoleh manfaat berupa meningkatnya kepercayaan para investor. Selain itu karena adanya kenaikan harga saham, maka dapat menarik minat para investor untuk membeli saham perusahaan tersebut.
f. Dapat meningkatkan daya saing (competitive advantage) perusahaan.
g. Membangun corporate image / citra positif , serta dalam jangka panjang dapat menjaga kelangsungan hidup perusahaan (sustainable company).
h. Etika bisnis perusahhan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk  suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki dsaya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai yang tinggi,diperlukan suatu landasan yang kokoh.
      
5. Bila sebuah perusahaan tidak menjalankan etika bisnisnya dengan baik dampak negatifnya tentu banyak sekali yakni akan berakibat bangkrut dan tidak ada pelanggan yang akan percaya kepada prodak/jasa yang perusahaan jalankan serta jeleknya image perusahaan.
    
6. Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (selanjutnya dalam artikel akan disingkat CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi , khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen , karyawan , pemegang saham , komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.
    
7. Ada beberapa alasan mengapa sebuah perusahaan memutuskan untuk menerapkan CSR sebagai bagian dari aktifitas bisnisnya, yakni
    Moralitas : Perusahaan harus bertanggung jawab kepada banyak pihak yang berkepentingan terutama terkait dengan nilai-nilai moral dan keagamaan yang dianggap baik oleh masyarakat. Hal tersebut bersifat tanpa mengharapkan balas jasa.
    Pemurnian Kepentingan Sendiri : Perusahaan harus bertanggung jawab terhadap pihak-pihak yang berkepentingan karena pertimbangan kompensasi. Perusahaan berharap akan dihargai karena tindakan tanggung jawab mereka baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
    Teori Investasi : Perusahaan harus bertanggung jawab terhadap stakeholder karena tindakan yang dilakukan akan  mencerminkan kinerja keuangan perusahaan.
    Mempertahankan otonomi : Perusahaan harus bertanggung jawab terhadap stakeholder untuk menghindari campur tangan kelompok-kelompok yang ada didalam lingkungan kerja dalam pengambilan keputusan manajemen.
    Dimensi Moral dalam Pengambilan Keputusan Bisnis
    Terlepas dari rumitnya hubungan etika bisnis dengan ekonomi dan hukum, bisnis adalah organisasi ekonomi yang tidak hanya menjalankan kegiatannya berdasarkan aturan-aturan hukum yang berlaku, tetapi juga norma-norma etika yang berlaku di masyarakat.
    Bahkan dapat dikatakan, bahwa seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya bisnis yang bertanggung jawab sosial, etika merupakan dimensi sangat penting yang harus selalu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan bisnis.

8. Cakupan Etika Bisnis
1.Isu-isu yang dicakup oleh etika bisnis meliputi topik-topik yang luas. Isu-isu ini dapat dikelompokkan ke dalam 3 dimensi atau jenjang, yaitu: (1) sistemik, (2) organisasi, dan (3) individu.
2.Isu-isu sistemik dalam etika bisnis berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan etika yang timbul mengenai lingkungan dan sistem yang menjadi tempat beroperasinya suatu bisnis atau perusahaan: ekonomi, politik, hukum, dan sistem-sistem sosial lainnya.
3.Isu-isu organisasi dalam etika bisnis berkenaan dengan pertanyaan-pertanyaan etika tentang perusahaan tertentu.
4.Sementara itu, isu-isu individu dalam etika bisnis menyangkut pertanyaan-pertanyaan etika yang timbul dalam kaitannya dengan individu tertentu di dalam suatu perusahaan.
5.Manajemen beretika, yakni bertindak secara etis sebagai seorang manajer dengan melakukan tindakan yang benar (doing right thing). Manajemen etika adalah bertindak secara efektif dalam situasi yang memiliki aspek-aspek etis. Situasi seperti ini terjadi di dalam dan di luar organisasi bisnis. Agar dapat menjalankan baik manajemen beretika maupun manajemen etika, para manajer perlu memiliki beberapa pengetahuan khusus.

9. Tantangannya ialah dimana kita harus tetap bisa menjaga kepuaasan dan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan dan pelayanan masyarakat itu merupakan hal yang terpenting bagi berjalan atau tidaknya suatu perusahaan.

10. Etika bisnis perusahaan analisis lingkungan mikro dan makro serta konsep Amati Tiru serta Modifikasi yang menjadi diferensiasi dengan bisnis sejenis.

11. Contoh tanggung jawab sosial apabila suatu perusahaan yang kegiatan bisnisnya menyangkut hidup orang banyak maka perlu legalitas bisnis dilingkungan setempat.

bab 9 perspektif dalam perusahaan keluarga

Kewirausahaan BAB 9: Perspektif Dalam Perusahaan Keluarga

1. Jelaskan bentuk-bentuk usaha yang dimiliki perusahaan keluarga!

   ·  Family owned business (FOB). Pada bentuk FOB keluarga hanya sebagai shareholder, pengelolaan perusahaan diserahkan kepada eksekutif profesional dari luar lingkungan keluarga, dan saudara yang lain tidak ikut mengendalikan perusahaan.
   ·  Family business (FB). Pada FB, keluarga bertindak sebagai shareholder juga mengurus perusahaan artinya perusahaan dimiliki dan dikelola oleh anggota keluarga pendiri.
   ·  Business family (BF). Bentuk perusahaan BF keluarga sebagai pemilik perusahaan cenderung menekankan pada hubungan kekerabatan saja.

2. Apakah perusahaan yang saudara pelajari termasuk perusahaan keluarga pada awalnya? Jelaskan !

3. Jelaskan manajemen dalam perusahaan keluarga! Berikan contoh pada pengusaha atau perusahaan yang saudara pilih!

Kompleksitas hubungan dalam perusahaan keluarga memerlukan manajemen yang terbuka, artinya manajemen yang dikelola secara profesional. Manajemen yang baik diperlukan untuk kesuksesan tiap bisnis. Praktek manajemen bisnis keluarga yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
   ·  Merangsang pemikiran dan pemahaman strategi bisnis yang baru
   ·  Merekrut dan mempertahankan manajer non keluarga yang baik
   ·  Menciptakan organisasi yang fleksibel dan inovatif
   ·  Menciptakan dan melindungi modal
   ·  Menyiapkan pengganti kepemimpinan (suksesi)
Satu permasalahan umum yang dihadapi ketika perusahaan keluarga berkembang adalah menentukan gaya bisnis apa yang sebaiknya diterapkan dalam manajemennya. Ketika perusahaan masih dalam taraf kecil, manajemen keluarga masih dapat digunakan. Tetapi makin besar perkembangan usahanya, gaya manajemen tentunya harus berubah karena kemungkinan tidak lagi mampu jika hanya anggota keluarga yang mengelola.
Ciri negatif yang harus dihindari oleh perusahaan keluarga antara lain; kurang formalitas, pemisahan urusan personal bisnis yang tidak jelas, serta kepemimpinan ganda. Hubungan interpersonal yang emosional juga harus dihindari. Dalam bisnis keluarga, sikap-sikap jujur, ulet dan tidak serakah akan membawa pada perkembangan yang baik. Sifat jujur diperlukan agar orang tetap percaya dengan setiap perkataan dan perbuatannya. Sikap ulet dapat mendorong seseorang untuk maju dan tidak gagal. Sikap tidak serakah mencegah seorang pengusaha tidak fokus dalam melakukan ekspansi usahanya. Contohnya Perusahaan bisnis keluarga yng terbesar di dunia adalah McGraw-Hill, sebuah industri penerbitan dan periklanan. Perusahaan ini terkenal sebagai penerbit buku-buku cetak terbesar di dunia. Contoh lainnya yaitu Levi Strauss, perusahaan pembuat jeans terbesar. Bisnis ini telah diturunkan pada beberapa generasi dan tetap berkembang.

4. Jelaskan faktor-faktor kunci keberhasilan dalam perusahaan keluarga! Berikan contoh pada pengusaha atau perusahaan yang saudara pilih!

   ·  ownership concentration related to corporate productivity and speed to the market. Kebanyakan perusahaan keluarga masih menguasai mayoritas saham, sehingga lebih cepat membuat keputusan strategis karena faktor ownership concentration.
   ·  patient capital and longterm perspective. Rata-rata bisnis keluarga ingin menjadi bisnis jangka panjang. Bila perusahaan keluarga ini sudah go public, investor yang beli saham-saham perusahaan keluarga berharap untuk jangka panjang.
   ·  flexibility and easiness in financing the business. Perusahaan keluarga yang mempunyai reputasi baik dikarenakan sang pemilik memiliki track record yang baik, sehingga mendukung sumber pendanaan pihak ketiga, baik dari institusi formal (bank atau lainnya) maupun informal (non financial institution). Faktor ini semakin menjadi keunggulan competitive jika perusahaan telah mencapai kategori medium size company.

5. Jelaskan strategi untuk membangun bisnis keluarga yang sukses! Berikan contoh pada pengusaha atau perusahaan yang saudara pilih!

bab 8 pertumbuhan dan pengembangan usaha

Kewirausahaan BAB 8: Pertumbuhan dan Pengembangan Usaha

1. Jelaskan yang dimaksud dengan model rencana strategis dalam membangun usaha! Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!

   ·  Identifikasi madat organisasi
   ·  Memperjelas misi dan nilai-nilai organisasi
   ·  Penilaina terhadap lingkungan eksternal
   ·  Penilaian terhadap lingkungan internal
   ·  Identifikasi isu-isu strategis yang di hadapi
   ·  Penetapan visi organisasi yang efektif dan efisien

2. Jelaskan Implementasi dari rencana strategis! Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!

3. Jelaskan tahapan pengembangan perusahaan! Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!

   ·  Focus ada satu produk atau jasa, lalu pasarkan, promosikan, jualkan.
   ·  Kembangkan lini produk untuk melengkapi produk atau jasa yang sudah ada
   ·  Carilah cara meningkatkan penjualan kepada pelanggan yang sudah pernah menggunakan produk kita
   ·  Membuat website untuk mengiklannya produk secara online
   ·  Join dengan pemilik bisnis lain untuk promosikan bisnis kita
   ·  Pertimbangkan untuk mengembangkan bisnis dengan jalan waralaba atau dengan peluang bisnis.

4. Jelaskan Faktor-faktor penting dalam tahap pertumbuhan perusahaan! Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih

5. Jelaskan strategi pengembangan usaha saudara!

   ·  Menjadi contoh bagaimana menjalankan produk atau layanan dengan efektif
      Dimisalkan menjual produk kosmetik, di pastikan kita harus cocok dengan kosmetik yang kita jual tersebut. Agar orang lain melihat hasil produk kita dan akan membelinya. Be a model to your business
   ·  Berusahan untuk melayani bukan hanya ingin menjual
   ·  Menambahkan nilai dengan jaringan setiap saat
   ·  Menjual manfaat bukan fitur
   ·  Menambahkan nilai kepada pelanggan potensial
   ·  Meningkatkan kemampuan komunikasi dan menjadi pendengar yang aktif

bab 7 sumber modal untuk wirausaha

Kewirausahaan BAB 7: Sumber Modal Untuk Wirausaha

1. Jelaskan yang dimaksud dengan utang! Apakah pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih memiliki utang dalam menjalankan usahanya?

Hutang adalah kewajiban perusahaan kepada pihak lain untuk membayar sejumlah uang atau menyerahkan barang atau jasa pada tanggal tertentu. Berdasarkan jangka waktu pengembaliannya atau pelunasannya hutang dibedakan menjadi hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang.

2. Jelaskan yang dimaksud dengan modal! Berapa modal pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih?
Modal adalah segala sumber daya hasil produksi yang tahan lama, yang dapat digunakan sebagai input produktif dalam proses produksi berikutnya

3. Jelaskan sumber-sumber modal bagi wirausaha! Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!
Tabungan, harta bentuk lain, pinjaman, kerjasama.

4. Jelaskan yang dimaksud dengan perusahaan ventura!

yaitu suatu pembiayaan oleh suatu perusahaan kepada suatu perusahaan pasangan usahanya yang prinsip pembiayaanya adalah penyertaan modal. Perusahaan yang menerima penyertaan modal disebut Perusahaan Pasangan Usaha atau Investee Company, dan perusahaan yang melakukan penyertaan modal disebut Perusahaan Modal Ventura.

5. Jelaskan sumber pendanaan untuk usaha saudara yang mungkin untuk didapatkan!

   ·  Dana internal : merupakan dana yang berasal dari internal perusahaan (cash flow internal: seperti laba dan akumulasi       penyusutan) atau pun berasal dari penjualan aset usaha dan atau aset pribadi.
   ·  Dana investor : merupakan sumber dana dari pihak eksternal yang tertarik berinvestasi pada bisnis atau usaha yang       sedang dan atau akan dijalankan. Dana investor dapat berupa pinjaman perusahaan, investasi langsung, kerjasama       investasi, atau pun pembelian saham.
   ·  Dana Suplier : merupakan sumber dana yang tidak secara langsung terlihat sebagai fisik uang, namun sumber dana dari       suplier berupa fasilitas tempo pembayaran yang lebih panjang. Sumber dana suplier biasanya terjadi jika sudah       terdapat kepercayaan yang besar kepada kunsumennya.
   ·  Dana Lembaga Keuangan : lembaga keuangan di maksud dapat berupa Bank, atau pun lembaga-lembaga pembiayaan lainnya.

bab 6 legalitas berkaitan dengan pendirian usaha baru

Bab 6: Legalitas Berkaitan Dengan Pendirian Usaha Baru

1. Jelaskan yang dimaksud dengan Hak atas kekayaan inteletual/paten! Apakah pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih telah mengurus hak paten atas usaha mereka? Jelaskan!

Hak kekayaan adalah kekayaan berupa hak yang mendapat perlindungan hukum, dalam arti orang lain dilarang menggunakan hak itu tanpa izin pemiliknya, sedangkan kata intelektual berkenaan dengan kegiatan intelektual berdasarkan kegiatan daya cipta dan daya pikir dalam bentuk ekspresi, ciptaan, dan penemuan di bidang teknologi dan jasa. Jadi, hak kekayaan intelektual adalah hak yang timbul dari kemampuan berpikir atau olah pikir yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia. Dan di atur dalam (UU 14 tahun 2001, ps. 1, ay. 1)

2. Jelaskan peran dari Hak atas kekayaan inteletual/paten bagi perusahaan! Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!

Peranan hak paten sangat penting bagi orang menciptakan hasil karya yang sangat berguan bagi manusia. Yaitu untuk melindungi hasil karyanya dan bahkan di akui oleh Negara sehingga tidak daoat diperbanyak oleh orang lain atau senbarang orang. Dan dengan hak paten juga hasil karya kita lebih dihargai dan memiliki kekuatan hokum yang kuat..

3. Jelaskan kerugian perusahaan bila tidak memiliki Hak atas kekayaan inteletual/paten! Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih bila mereka belum memiliki hak paten!

Suatu perusahaan bisa dapat dikatakan akan mengalami kerugian apabila menciptakan sebuah produk dan tidak di hak patenkan. Karena bisa jadi produk tersebut di tiru atau diperbanyak oleh sembarang orang. Dan produk tersebut tidak mempunyai kekuatan hokum.

4. Jelaskan prosedur untuk mendapatkan Hak atas kekayaan inteletual/paten atas produk!

   ·  Pemohon paten harus memnuhi segala persyaratan
   ·  Drijen HAKI akan memngumumkannya 18 bulan setelah tanggal penerimaan permohonan paten
   ·  Pengumuman berlangsung selama 6 bulanuntuk mengetahuai apakah ada keberatan atau tidaknya dari masyarakat
   ·  Jika tahap ini terlewati dan permohonan diterima maka pemohon paten berhak mendapatkan hak paten untuk jangka waktu       20 tahun sejak terjadi filling date.

5. Jelaskan peranan merek dagang (trade mark) dalam kewirausahaan! Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!

   ·  Merk memberikan identitas
   ·  Untuk membedakan dengan pesaing menjadi cirri khas
   ·  Meningkatkan penjualan
   ·  Membangun loyalitas
   ·  Komunikasi pemasaran jadi lancer
   ·  Terbuka peluang untuk waralaba

6. Jelaskan hambatan-hambatan yang dihadapi pengusaha untuk mengurus legalitas perusahaan! Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!

Secara teknis, tidak mampunya bersaing secraa teknis menyebabkan kesulitan akan bersaing dengan perusaha lain.

7. Buatlah nama dan logo usaha saudara! berikan makna atas merek tersebut

8. Seandainya usaha saudara akan diurus Hak Patennya, persiapkan merek dan persyaratan untuk mendapatkan Hak atas kekayaan inteletual/paten

9. Cari salah satu perusahaan yang ada disekitar saudara dan pijamlah kepada mereka akta notaris, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Ijin Usaha (SIUP), Ijin Domisili, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Lalu cari penjelasan tentang dokumen tersebut dan buatlah ringkasannya!

NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) merupakan suatu sarana dalam administrasi perpajakanyang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak. Olehkarena itu, kepada setiap Wajib Pajak hanya diberikan satu Nomor Pokok Wajib Pajak.
Fungsinya adalah:
1. Sebagai sarana dalam administrasi perpajakan
2. Sebagai identitas wajib pajak
3. Menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan pengawasan administrasi perpajakan.
4. Untuk dicantumkan dalam semua dokumen perpajakan


10. Jelaskan prosedur untuk mendirikan perusahaan secara legal formal!

Cara prosedur mendirikan PT
  ·  Terdiri dari 2 orang atau lebih
  ·  Akta notaries yang berbahasa Indonesia
  ·  Setiap pendiri harus mengamil bagian atas saham kecualai dalam rangka peleburan (Ps 7 ayt 2 dan 3)
  ·  Akta pendirian harus disahkan oleh mentri kehakimandan diumumkan dalam BNRI (Ps 7 ayt 4)
  ·  Modal asar minimal 5ojt dan minimal disetor 25% dari modal dasar (Ps 23 dan 33)
  ·  Minimal 1 orang derektur dan 1 orang komisaris pemegang saham harus WNI atau badan hokum yang didirikan menurut hokum       Indonesia kecuali PT.PMA
Dan kelengkapan dokumen
  ·  KTP para pendiri mnimal 2 orang danbukan suai istri
  ·  Modal dasar dan modal disetor.

Kamis, 19 April 2012

Terima Kasih atas Doa dan Ucapan Pada Ulang Tahun Saya

19 April 2012, bertambah sudah usia saya hari ini. Bertambahnya usia ini akan bertambah pula tanggung jawab sosial saya di dunia ini. Mudah-mudahan saya selalu diberikan kekuatan untuk menghimpun dan memberikan banyak manfaat kepada sesama sebagai bekal saya kelak di akhirat nanti. Amiin.

Terima kasih tak terhingga kepada keluarga dan teman-teman semua baik secara online (FB, Twitter, SMS, Telpon) maupun offline memberikan ucapan doanya kepada saya. Dan semoga doa tersebut juga dilimpahkan untuk keluarga dan teman-teman semua. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita, memberikan kesehatan, kesuksesan dan kebahagiaan dunia akhirat untuk kita semua. Amiin

Sekali lagi terima kasih kepada teman-teman semua…bahagia menjadi bagian dan teman Anda…

Ya Allah,
Hari ini aku dalam kekhusukan dan keihlasan dihadapan hamparan rezekimu...

Ya Allah,
Kau ciptakan aku dari tiada, menjadi ada...
Kemudian kau kembalikan aku kepadamu,...

Ya Allah,
Kehidupanku bejalan dan berputar sesuai dengan kehendakmu

Ya Allah,
Hari ini telah sampai usia ku dalam kedewasaan, jadikanlah aku menjadi khusuk dan tawaduk dalam menerimah hikmah dan berkahmu
bertambah usia dalam hitungaku, berkurang pula usiaku dalam hitunganmu..

Ya Allah,
Panjangkanlah usiaku agar aku dapat hidup dan menjadi bermanfaat bagi ummatmu yang lain
Panjangkanlah usiaku agar aku dapat lebih memandang hidup dengan penuh makna dalam kebesaranmu
Panjangkanlah usiaku agar aku dapat lebih bersyukur atas nikmat dan rezeki yang Engkau anugerahkan kepadaku.

Ya Allah,
Jadikanlah aku termasuk ke dalam orang-orang yang senantiasa bersyukur terhadap rezeki dan anugrah yang Engkau berikan

Ya Allah,
Terimakasih Engkau telah mengangkat aku menjadi makhluk dengan derajat yang tinggi

Terimakasih engkau telah memberikan Cahaya Keimanan kepada kami agar kami dapat mengenalmu,

Terima Kasih Ya Allah…Ya Rabbi…...

Kamis, 15 Maret 2012

tugas ke lapangan kewirausahaan showroom westpak cihampelas





supervisor westpak showroom cihampelas (kiri)
dirut jeans bag

manajer produksi JB



manajer keuangan JB


manajer pemasaran JB












Rabu, 14 Maret 2012

lari dari tanggung jawab adalah seorang pecundang, dan pecundang adalah pekerjaan orang-orang bodoh

Kamis, 08 Maret 2012

bab 5 bentuk-bentuk kepemilikan/ badan usaha untuk membangun usaha baru


BAB V : BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN/ BADAN USAHA UNTUK MEMBANGUN USAHA BARU
1.  Jelaskan jenis-jenis badan usaha dan bentuk usaha yang legal!
2.  Jenis badan usaha apa yang digunakan oleh pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih? Jelaskan!
3. Jelaskan yang dimaksud dengan perusahaan perseorangan!
4. Jelaskan yang dimaksud dengan Persekutuan!
5. Jelaskan yang dimaksud dengan Korporasi!
6. Jelaskan bentuk khusus dari persekutuan dan korporasi!
7. Jelaskan bentuk franchising, manfaat dan kelemahan!
8. Buatlah pilihan bentuk usaha untuk usaha saudara dan jelaskan alasannya dari aspek kelebihan dan kekurangannya. Kemudian buatlah gambarannya!
Jawaban :
1.  1. Badan Usaha / Perusahaan Perseorangan atau Individu
     Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara tententu. Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi teknologi sederhana. Contoh perusahaan perseorangan seperti toko kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, dan lain sebagainya.
     2. Perusahaan / Badan Usaha Persekutuan / Partnership
     Perusahaan persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. Yang termasuk dalam badan usaha persekutuan adalah firma dan persekutuan komanditer alias cv. Untuk mendirikan badan usaha persekutuan membutuhkan izin khusus pada instansi pemerintah yang terkait.
     a. Firma
     Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
     b. Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire Vennotschaap
     CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.

     3. Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat
     Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.
2.  Firma. Konveksi tas.
- Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi
     - Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
- Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya
     - keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
     - seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
     - pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
     - mudah memperoleh kredit usaha
3.  Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang.
4.  Perusahaan persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis.
5.  Korporasi adalah perusahaan atau badan usaha yang sangat besar atau beberapa perusahaan yang dikelola dan dijalankan sebagai satu perusahaan besar.
6.  Bentuk khusus dari persekutuan dan korporasi adalah:
     CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.
     ciri dan sifat cv :
     - sulit untuk menarik modal yang telah disetor
     - modal besar karena didirikan banyak pihak
     - mudah mendapatkan kridit pinjaman
- ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan
     - relatif mudah untuk didirikan
     - kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu

7.  Jenis/Bentuk Franchise :
     Menurut Mohammad Su’ud ( 1994:4445) bahwa dalam praktek franchise terdiri dari empat bentuk:
     1. Product Franchise
     Suatu bentuk franchise dimana penerima franchise hanya bertindak mendistribusikan produk dari petnernya dengan pembatasan areal.
     2. Processing or Manufacturing Frinchise
     Jenis franchise ini memberikan hak pada suatu badan usaha untuk membuat suatu produk dan menjualnya pada masyarakat, dengan menggunakan merek dagang dan merek franchisor. Jenis franchise ini seringkali ditemukan dalam industri makanan dan minuman.
     Suatu bentuk franchise dimana PT Ramako Gerbangmas membeli dari master franchise yang mengeloia Mc Donald‘s di Indonesia yang hanya memberi know how pada PT Ramako Gerbangmas tersebut untuk menjalankan waralaba Mc Donald’s.
     3. Bussiness Format atau System Franchise
     Franchisor memiliki cara yang unik dalam menyajikan produk dalam satu paket, seperti yang dilakukan oleh Mc Donald’s dengan membuat variasi produknya dalam bentuk paket.
     4. Group Trading Franchise
     Bentuk franchise yang menunjuk pada pemberian hak mengelola toko-toko grosir maupun pengecer yang dilakukan toko serba ada.
-       Keunggulan dan Kelemahan Sistem Franchise :
     Menurut Rachmadi keunggulan lainnya dari sistem franchise bagi franchisee, antara lain:
1. Pihak franchisor memiliki akses pada permodalan dan berbagi biaya dengan franchisee dengan resiko yang relatif lebih rendah.
2. Pihak franchisee mendapat kesempatan untuk memasuki sebuah bisnis dengan cara cepat dan biaya lebih rendah dengan produk atau jasa yang telah teruji dan terbukti kredibilitas mereknya.
3. Lebih dari itu, franchisee secara berkala menerima bantuan manajerial dalam hal pemilihan lokasi bisnis, desain fasilitas, prosedur operasi, pembelian, dan pemasaran. (Rachmadi, 2007, p. 7-8)
-    Sedangkan kerugian sistem franchise bagi franchisee adalah:
1. Sistem franchise tidak memberikan kebebasan penuh kepada franchisee karena franchisee terikat perjanjian dan harus mengikuti sistem dan metode yang telah dibuat oleh franchisor.
2. Sistem franchise bukan jaminan akan keberhasilan, menggunakan merek terkenal belum tentu akan sukses bila tidak diimbangi dengan kecermatan dan kehati-hatian franchisee dalam memilih usaha dan mempunyai komitmen dan harus bekerja keras serta tekun.
3. Franchisee harus bisa bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik dalam hubungannya dengan franchisor. (Sukandar, 2004, p. 67)
     4. Tidak semua janji franchisor diterima oleh franchisee.
5. Masih adanya ketidakamanan dalam suatu franchise, karena franchisor dapat memutuskan atau tidak memperbaharui perjanjian. (Rachmadi, 2007,p. 9)
8.  Firma, karena Firma merupakan suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
     Kelebihan : Jumlah modal relatif lebih besar dari usaha perseorangan sehingga lebih mudah untuk memperluas usaha; Lebih mudah memperoleh kredit karena mempunyai kemampuan financial yang lebih besar; Kemampuan menejemenya lebih besar karena adanya pembagian kerja diantara para anggota. Di samping itu semua keputusan diambil bersama-sama; Pendiriannya mudah , artinya tidak memerlukan akte
     Kelemahan : Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh utang perusahaan; Kelangsungan perusahaan tidak menentu sebab apabila salah seorang anggota membatalkan perjanjian untuk menjalankan usaha bersama , maka secara otomatis firma menjadi bubar; Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota harus ditanggung bersama oleh anggota yang lain.

quis ke-4 kewirausahaan/ 02-03-12

QUIS KE-4 KEWIRAUSAHAAN

Nama   : Alam Adiguna                                                                                  2 Maret 2012
Kelas   : F
NPM   : 0210U122
1.  Bentuk usaha !
2.  Menurut kamu mana yang paling tepat!
3.  Tiga cara untuk memulai usaha!
4.  Dokumen-dokumen yang diperlukan dalam satu usaha!
5.  Sepuluh kompetensi!
6.  Motif!
7.  Cara mengembangkan kreatifitas beserta contohnya pada bidang usaha!
Jawaban :
1.  Perseorangan, finance, CV, PT, Firma
2.  Firma
3.  1. memulai usaha dari awal
     2. membeli usaha orang lain
     3. franchise
4.  Izin domisili, akta notaris, SIUP, NPWP, TDP, dan lembar negara
5.  1. knowing your bussnines
     2. knowing the basic bussines management
     3. knowledge, skill, attitude, having the prepare attitude
     4. having adequate capital
     5. managing finances effectively
     6. managing time efficiently
     7. managing people
     8. satisfying customer by providing high quality product
     9. knowing how to complete
     10. copying with regulation and papper work
6.  1. need based
     2. oppurtunity based