Kamis, 15 Maret 2012

tugas ke lapangan kewirausahaan showroom westpak cihampelas





supervisor westpak showroom cihampelas (kiri)
dirut jeans bag

manajer produksi JB



manajer keuangan JB


manajer pemasaran JB












Rabu, 14 Maret 2012

lari dari tanggung jawab adalah seorang pecundang, dan pecundang adalah pekerjaan orang-orang bodoh

Kamis, 08 Maret 2012

bab 5 bentuk-bentuk kepemilikan/ badan usaha untuk membangun usaha baru


BAB V : BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN/ BADAN USAHA UNTUK MEMBANGUN USAHA BARU
1.  Jelaskan jenis-jenis badan usaha dan bentuk usaha yang legal!
2.  Jenis badan usaha apa yang digunakan oleh pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih? Jelaskan!
3. Jelaskan yang dimaksud dengan perusahaan perseorangan!
4. Jelaskan yang dimaksud dengan Persekutuan!
5. Jelaskan yang dimaksud dengan Korporasi!
6. Jelaskan bentuk khusus dari persekutuan dan korporasi!
7. Jelaskan bentuk franchising, manfaat dan kelemahan!
8. Buatlah pilihan bentuk usaha untuk usaha saudara dan jelaskan alasannya dari aspek kelebihan dan kekurangannya. Kemudian buatlah gambarannya!
Jawaban :
1.  1. Badan Usaha / Perusahaan Perseorangan atau Individu
     Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara tententu. Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi teknologi sederhana. Contoh perusahaan perseorangan seperti toko kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, dan lain sebagainya.
     2. Perusahaan / Badan Usaha Persekutuan / Partnership
     Perusahaan persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. Yang termasuk dalam badan usaha persekutuan adalah firma dan persekutuan komanditer alias cv. Untuk mendirikan badan usaha persekutuan membutuhkan izin khusus pada instansi pemerintah yang terkait.
     a. Firma
     Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
     b. Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire Vennotschaap
     CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.

     3. Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat
     Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.
2.  Firma. Konveksi tas.
- Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi
     - Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
- Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya
     - keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
     - seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
     - pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
     - mudah memperoleh kredit usaha
3.  Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang.
4.  Perusahaan persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis.
5.  Korporasi adalah perusahaan atau badan usaha yang sangat besar atau beberapa perusahaan yang dikelola dan dijalankan sebagai satu perusahaan besar.
6.  Bentuk khusus dari persekutuan dan korporasi adalah:
     CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.
     ciri dan sifat cv :
     - sulit untuk menarik modal yang telah disetor
     - modal besar karena didirikan banyak pihak
     - mudah mendapatkan kridit pinjaman
- ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan
     - relatif mudah untuk didirikan
     - kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu

7.  Jenis/Bentuk Franchise :
     Menurut Mohammad Su’ud ( 1994:4445) bahwa dalam praktek franchise terdiri dari empat bentuk:
     1. Product Franchise
     Suatu bentuk franchise dimana penerima franchise hanya bertindak mendistribusikan produk dari petnernya dengan pembatasan areal.
     2. Processing or Manufacturing Frinchise
     Jenis franchise ini memberikan hak pada suatu badan usaha untuk membuat suatu produk dan menjualnya pada masyarakat, dengan menggunakan merek dagang dan merek franchisor. Jenis franchise ini seringkali ditemukan dalam industri makanan dan minuman.
     Suatu bentuk franchise dimana PT Ramako Gerbangmas membeli dari master franchise yang mengeloia Mc Donald‘s di Indonesia yang hanya memberi know how pada PT Ramako Gerbangmas tersebut untuk menjalankan waralaba Mc Donald’s.
     3. Bussiness Format atau System Franchise
     Franchisor memiliki cara yang unik dalam menyajikan produk dalam satu paket, seperti yang dilakukan oleh Mc Donald’s dengan membuat variasi produknya dalam bentuk paket.
     4. Group Trading Franchise
     Bentuk franchise yang menunjuk pada pemberian hak mengelola toko-toko grosir maupun pengecer yang dilakukan toko serba ada.
-       Keunggulan dan Kelemahan Sistem Franchise :
     Menurut Rachmadi keunggulan lainnya dari sistem franchise bagi franchisee, antara lain:
1. Pihak franchisor memiliki akses pada permodalan dan berbagi biaya dengan franchisee dengan resiko yang relatif lebih rendah.
2. Pihak franchisee mendapat kesempatan untuk memasuki sebuah bisnis dengan cara cepat dan biaya lebih rendah dengan produk atau jasa yang telah teruji dan terbukti kredibilitas mereknya.
3. Lebih dari itu, franchisee secara berkala menerima bantuan manajerial dalam hal pemilihan lokasi bisnis, desain fasilitas, prosedur operasi, pembelian, dan pemasaran. (Rachmadi, 2007, p. 7-8)
-    Sedangkan kerugian sistem franchise bagi franchisee adalah:
1. Sistem franchise tidak memberikan kebebasan penuh kepada franchisee karena franchisee terikat perjanjian dan harus mengikuti sistem dan metode yang telah dibuat oleh franchisor.
2. Sistem franchise bukan jaminan akan keberhasilan, menggunakan merek terkenal belum tentu akan sukses bila tidak diimbangi dengan kecermatan dan kehati-hatian franchisee dalam memilih usaha dan mempunyai komitmen dan harus bekerja keras serta tekun.
3. Franchisee harus bisa bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik dalam hubungannya dengan franchisor. (Sukandar, 2004, p. 67)
     4. Tidak semua janji franchisor diterima oleh franchisee.
5. Masih adanya ketidakamanan dalam suatu franchise, karena franchisor dapat memutuskan atau tidak memperbaharui perjanjian. (Rachmadi, 2007,p. 9)
8.  Firma, karena Firma merupakan suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
     Kelebihan : Jumlah modal relatif lebih besar dari usaha perseorangan sehingga lebih mudah untuk memperluas usaha; Lebih mudah memperoleh kredit karena mempunyai kemampuan financial yang lebih besar; Kemampuan menejemenya lebih besar karena adanya pembagian kerja diantara para anggota. Di samping itu semua keputusan diambil bersama-sama; Pendiriannya mudah , artinya tidak memerlukan akte
     Kelemahan : Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh utang perusahaan; Kelangsungan perusahaan tidak menentu sebab apabila salah seorang anggota membatalkan perjanjian untuk menjalankan usaha bersama , maka secara otomatis firma menjadi bubar; Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota harus ditanggung bersama oleh anggota yang lain.

quis ke-4 kewirausahaan/ 02-03-12

QUIS KE-4 KEWIRAUSAHAAN

Nama   : Alam Adiguna                                                                                  2 Maret 2012
Kelas   : F
NPM   : 0210U122
1.  Bentuk usaha !
2.  Menurut kamu mana yang paling tepat!
3.  Tiga cara untuk memulai usaha!
4.  Dokumen-dokumen yang diperlukan dalam satu usaha!
5.  Sepuluh kompetensi!
6.  Motif!
7.  Cara mengembangkan kreatifitas beserta contohnya pada bidang usaha!
Jawaban :
1.  Perseorangan, finance, CV, PT, Firma
2.  Firma
3.  1. memulai usaha dari awal
     2. membeli usaha orang lain
     3. franchise
4.  Izin domisili, akta notaris, SIUP, NPWP, TDP, dan lembar negara
5.  1. knowing your bussnines
     2. knowing the basic bussines management
     3. knowledge, skill, attitude, having the prepare attitude
     4. having adequate capital
     5. managing finances effectively
     6. managing time efficiently
     7. managing people
     8. satisfying customer by providing high quality product
     9. knowing how to complete
     10. copying with regulation and papper work
6.  1. need based
     2. oppurtunity based

Jumat, 02 Maret 2012

menurut saya bukan uang sebagai penghalang kita untuk melakukan suatu akivitas, namun terpenting adalah bagaimana jika kesehatan yang kita miliki sedang tidak mendukung

Kamis, 01 Maret 2012

bab 4 merintis usaha baru dan model pengembangannya


BAB IV : MERINTIS USAHA BARU DAN MODEL PENGEMBANGANNYA
1.  Bagaimana cara memasuki dunia usaha? Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih tentang cara mereka memasuki dunia usaha!
2.  Jelaskan profil usaha kecil dan model pengembangannya! Berikan gambaran profil dan model pengembangan usaha oleh pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!
3.  Bagaimana kerangka pengembangan usaha kecil? Berikan gambaran dari pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!
4.  Jelaskan tantangan untuk mendirikan usaha baru! Berikan gambaran pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!
5.  Jelaskan kegagalan dalam mendirikan usaha baru! Berikan gambaran kegagalan yang pernah dialami oleh pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!
6.  Jelaskan rencana pengembangan usaha yang saudara pilih!
Jawaban :
1.  Membangun usaha dari awal, membeli usaha orang lain, franchise.
2.  Bob ini terkenal sukses berbisnis di bidang pangan dan peternakan, Bob adalah bos dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Meski ia sering terlihat mengenakan kemeja lengan pendek dan celana pendek yang sudah dikenal menjadi ciri khas seorang Bob Sadino, kepiawaiannya dalam berbisnis patut menjadi contoh.
Pekerjaan pertama: Sopir
Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, dan menjadi sopirnya. Suatu ketika ia mengalami kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah. Karena tak punya uang untuk memperbaikinya, Bob kemudian beralih pekerjaan menjadi tukang batu dengan gaji saat itu hanya Rp.100.
Bob Sadino sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dialaminya.
Mulai Berbisnis telur
Seorang teman pada suatu hari menyarankan Bob untuk berbisnis telur ayam negeri untuk keluar dari depresinya. Bob tertarik dan mulai mengembangkan usaha peternakan ayam. Di Indonesia saat itu, ayam kampung masih mendominasi pasar.
Bob-lah yang pertama kali memperkenalkan ayam negeri beserta telurnya ke Indonesia. Bagaikan seorang salesman biasa, Bob menjual telur-telurnya dari pintu ke pintu. Ketika itu, telur ayam negeri belum populer di Indonesia sehingga telur ayam negeri tersebut hanya dibeli oleh ekspatriat-ekspatriat yang tinggal di daerah Kemang, serta beberapa orang Indonesia yang pernah bekerja di luar negeri.
Berkat kerja keras Bob, telur ayam negeri mulai dikenal sehingga bisnis Bob semakin berkembang. Tidak berhenti sampai disana, Bob kemudian melanjutkan usahanya dengan berjualan daging ayam. Selain memperkenalkan telur ayam negeri, ia juga merupakan orang pertama yang menggunakan perladangan sayur sistem hidroponik di Indonesia.
3.  Dengan konsep direct selling menggunakan media jejaring sosial inilah pengembangan perusahaan dilakukan semakin meluas dan produk perusuahaan dikenal semakin berkembang perusahaan terebut serta menggunakan sistem penjualan nomaden yang berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain ini yang mendukung pengembangan produk perusahaan.
4.  •    Berani ambil resiko
     •    Pantang menyerah
     •    Tidak gengsi
     •    Berani bersaing
     •    Aktif, kreatif dan inovatif
5.  Kegagalan dalam mendirikan usaha baru :
     •    Produk belum dikenal
     •    Adanya pesaing yang lebih unggul
     •    Kurang berinovasi dalam pangsa pasar
6. Dengan memproduksi tas sebanyak 14 unit dengan dua variant.

bab 3 ide dan identifikasi peluang usaha atau bisnis

BAB III :  IDE DAN IDENTIFIKASI PELUANG USAHA ATAU BISNIS
1.  Bagaimana mengembangkan Ide kewirausahaan!
2.  Bagaimana pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih dalam mengembangkan ide usaha mereka pada waktu pertama kali?
3.  Jelaskan sumber-sumber potensial peluang! Berikan contoh sumber-sumber potensial peluang pada pengusaha dan  perusahaan yang saudara pilih!
4.  Jelaskan bekal kemampuan dan pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha! Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!
5.  Jelaskan penyaringan ide usaha! Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!
6.  Jelaskan kegagalan dalam memilih peluang bisnis baru! Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!
7.  Buatlah ide usaha untuk usaha yang akan saudara jalankan untuk satu semester ini!
Jawaban :
1.  -      Menciptakan produk baru dan berbeda. Ketika ide dimunculkan secara riil atau nyata,       misalnya dalam bentuk barang dan jasa tersebut harus berbeda dengan produk dan         menciptakan nilai bagi pembeli atau penggunanya. Agar berguna, barang dan jasa        harus bernilai bagi konsumen, baik pelanggan maupun konsumen potensial lainnya.          Oleh sebab itu, wirausaha harus benar-benar mengetahui perilaku konsumen di pasar.
     -      Mengamati pintu peluang. Wirausaha harus mengamati potensi-potensi yang dimiliki         pesaing, misalnya kemungkinan pesaing mengembangkan produk baru, pengalaman           keberhasilan dalam mengembangkan produk baru, dukungan keuangan, dan      keunggulan-keunggulanj yang dimiliki pesaing di pasar. Kemampuan pesaing utnuk         mempertahankan posisi pasar dapat dievaluasi dengan mengamati kelemahan-        kelemahan dan risiko pesaing dalam menanamkan modal barunya.
     -      Analisis produk dan proses produksi secara mendalam. Analisis ini sangat penting untuk menjamin apakah jumlah dan kualitas produk yang dihasilkan memadai atau           tidak.
2.  Ayah saya memulainya dari nol. Karena beliau jujur, tekun, ulet, rajin, disiplin, bekerja keras, dan selalu berjuang, maka hingga saat ini memili 12 karyawan di CV. Kecap Sari Ikan.
3.  - Menciptakan produk baru yang berbeda
    - Mengamati pintu peluang
    - Menganalisis produk dan memproses secara mendalam
    - Memperhitungkan resiko.
4.  1. Tentang usaha yang akan memasuki/dirintis dan lingkungan usaha yang ada
     2. Tentang peran dan tanggung jawab
    3. Tentang manajemen dan organisasi bisnis


Ø  Bekal keterampilan yang harus dimiliki wirausaha:
            a. Ketermapilan konseptual dan mengatur strategi dan memperhitungkan resiko
            b. Keterampilan kreatif dalam menciptakan nilai tambah
            c. Keterampilan dalam memimpin dan mengelola
            d. Keterampilan berkomunikasi dan berinteraksi
5.  - Menciptakan produk baru dan berbeda
    - Mengamati pintu peluang
    - Analisis produk dan proses produksi secara mendalam
    - Menaksir biaya awal
    - Memperhitungkan risiko yang mungkin terjadi.
6.  Kegagalan dalam memilih peluang bisnis:
     a. Pendapatan yang tidak menentu
     b. Kerugian akibat hilangnya modal investasi
     c. Perlu kerja keras dan waktu yang lama
     d. Kurang berpengalaman
     e. Gagal dalam perencanaan
7.  Ide usaha yang kami buat di semester ini adalah dengan menjual tas yang terbuat dari jeans dan transparansi baik bagi pria maupun wanita dengan harapan bahwa bisnis ini dapat mencakup seluruh segmen pasar dan target pasar. Diferensiasi produk kami adalah karena produk yang kami jual merupakan produk dengan kualitas import namun harga yang relatif terjangkau sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan.