Selasa, 20 Maret 2012
Kamis, 15 Maret 2012
tugas ke lapangan kewirausahaan showroom westpak cihampelas
Rabu, 14 Maret 2012
Sabtu, 10 Maret 2012
Kamis, 08 Maret 2012
bab 5 bentuk-bentuk kepemilikan/ badan usaha untuk membangun usaha baru
BAB V : BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN/ BADAN USAHA UNTUK
MEMBANGUN USAHA BARU
1. Jelaskan jenis-jenis badan usaha dan bentuk
usaha yang legal!
2. Jenis badan usaha apa yang digunakan oleh
pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih? Jelaskan!
3.
Jelaskan yang dimaksud dengan perusahaan perseorangan!
4.
Jelaskan yang dimaksud dengan Persekutuan!
5.
Jelaskan yang dimaksud dengan Korporasi!
6.
Jelaskan bentuk khusus dari persekutuan dan korporasi!
7.
Jelaskan bentuk franchising, manfaat dan kelemahan!
8.
Buatlah pilihan bentuk usaha untuk usaha saudara dan jelaskan alasannya dari
aspek kelebihan dan kekurangannya. Kemudian buatlah gambarannya!
Jawaban
:
1. 1. Badan Usaha / Perusahaan Perseorangan atau
Individu
Perusahaan perseorangan adalah badan usaha
kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Individu dapat membuat badan usaha
perseorangan tanpa izin dan tata cara tententu. Semua orang bebas membuat
bisnis personal tanpa adanya batasan untuk mendirikannya. Pada umumnya
perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah
produksi, memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan alat
produksi teknologi sederhana. Contoh perusahaan perseorangan seperti toko
kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, dan lain sebagainya.
2. Perusahaan / Badan Usaha Persekutuan /
Partnership
Perusahaan persekutuan adalah badan usaha
yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang secara bersama-sama bekerja sama
untuk mencapai tujuan bisnis. Yang termasuk dalam badan usaha persekutuan
adalah firma dan persekutuan komanditer alias cv. Untuk mendirikan badan usaha
persekutuan membutuhkan izin khusus pada instansi pemerintah yang terkait.
a. Firma
Firma adalah suatu bentuk persekutuan
bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung
jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
b. Persekutuan Komanditer / CV /
Commanditaire Vennotschaap
CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis
yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan
bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya.
Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi
dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta
pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut
sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.
3. Perseroan Terbatas / PT / Korporasi /
Korporat
Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis
yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan
tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta
pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak
harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik
modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas
dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai
persyaratan lainnya.
2. Firma. Konveksi tas.
-
Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan
harta pribadi
- Setiap anggota firma memiliki hak untuk
menjadi pemimpin
-
Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya
- keanggotaan firma melekat dan berlaku
seumur hidup
- seorang anggota mempunyai hak untuk
membubarkan firma
- pendiriannya tidak memelukan akte
pendirian
- mudah memperoleh kredit usaha
3. Perusahaan perseorangan adalah badan usaha
kepemilikannya dimiliki oleh satu orang.
4. Perusahaan persekutuan adalah badan usaha yang
dimiliki oleh dua orang atau lebih yang secara bersama-sama bekerja sama untuk
mencapai tujuan bisnis.
5. Korporasi adalah perusahaan atau badan usaha
yang sangat besar atau beberapa perusahaan yang dikelola dan dijalankan sebagai
satu perusahaan besar.
6. Bentuk khusus dari persekutuan dan korporasi
adalah:
CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis
yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan
bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya.
Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi
dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta
pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut
sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.
ciri dan sifat cv :
- sulit untuk menarik modal yang telah
disetor
- modal besar karena didirikan banyak pihak
- mudah mendapatkan kridit pinjaman
-
ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang
pasif tinggal menunggu keuntungan
- relatif mudah untuk didirikan
- kelangsungan hidup perusahaan cv tidak
menentu
7. Jenis/Bentuk Franchise :
Menurut Mohammad Su’ud ( 1994:4445) bahwa
dalam praktek franchise terdiri dari empat bentuk:
1. Product Franchise
Suatu bentuk franchise dimana penerima
franchise hanya bertindak mendistribusikan produk dari petnernya dengan
pembatasan areal.
2. Processing or Manufacturing Frinchise
Jenis franchise ini memberikan hak pada
suatu badan usaha untuk membuat suatu produk dan menjualnya pada masyarakat,
dengan menggunakan merek dagang dan merek franchisor. Jenis franchise ini
seringkali ditemukan dalam industri makanan dan minuman.
Suatu bentuk franchise dimana PT Ramako
Gerbangmas membeli dari master franchise yang mengeloia Mc Donald‘s di
Indonesia yang hanya memberi know how pada PT Ramako Gerbangmas tersebut untuk
menjalankan waralaba Mc Donald’s.
3. Bussiness Format atau System Franchise
Franchisor memiliki cara yang unik dalam
menyajikan produk dalam satu paket, seperti yang dilakukan oleh Mc Donald’s
dengan membuat variasi produknya dalam bentuk paket.
4. Group Trading Franchise
Bentuk franchise yang menunjuk pada
pemberian hak mengelola toko-toko grosir maupun pengecer yang dilakukan toko
serba ada.
-
Keunggulan dan Kelemahan Sistem
Franchise :
Menurut Rachmadi keunggulan lainnya dari
sistem franchise bagi franchisee, antara lain:
1.
Pihak franchisor memiliki akses pada permodalan dan berbagi biaya dengan
franchisee dengan resiko yang relatif lebih rendah.
2.
Pihak franchisee mendapat kesempatan untuk memasuki sebuah bisnis dengan cara
cepat dan biaya lebih rendah dengan produk atau jasa yang telah teruji dan
terbukti kredibilitas mereknya.
3.
Lebih dari itu, franchisee secara berkala menerima bantuan manajerial dalam hal
pemilihan lokasi bisnis, desain fasilitas, prosedur operasi, pembelian, dan
pemasaran. (Rachmadi, 2007, p. 7-8)
- Sedangkan kerugian sistem franchise bagi
franchisee adalah:
1.
Sistem franchise tidak memberikan kebebasan penuh kepada franchisee karena
franchisee terikat perjanjian dan harus mengikuti sistem dan metode yang telah
dibuat oleh franchisor.
2.
Sistem franchise bukan jaminan akan keberhasilan, menggunakan merek terkenal
belum tentu akan sukses bila tidak diimbangi dengan kecermatan dan
kehati-hatian franchisee dalam memilih usaha dan mempunyai komitmen dan harus
bekerja keras serta tekun.
3.
Franchisee harus bisa bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik dalam hubungannya
dengan franchisor. (Sukandar, 2004, p. 67)
4. Tidak semua janji franchisor diterima
oleh franchisee.
5.
Masih adanya ketidakamanan dalam suatu franchise, karena franchisor dapat
memutuskan atau tidak memperbaharui perjanjian. (Rachmadi, 2007,p. 9)
8. Firma, karena Firma merupakan suatu bentuk
persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama
yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
Kelebihan : Jumlah modal relatif lebih
besar dari usaha perseorangan sehingga lebih mudah untuk memperluas usaha;
Lebih mudah memperoleh kredit karena mempunyai kemampuan financial yang lebih
besar; Kemampuan menejemenya lebih besar karena adanya pembagian kerja diantara
para anggota. Di samping itu semua keputusan diambil bersama-sama; Pendiriannya
mudah , artinya tidak memerlukan akte
Kelemahan : Tanggung jawab pemilik tidak
terbatas terhadap seluruh utang perusahaan; Kelangsungan perusahaan tidak
menentu sebab apabila salah seorang anggota membatalkan perjanjian untuk
menjalankan usaha bersama , maka secara otomatis firma menjadi bubar; Kerugian
yang diakibatkan oleh seorang anggota harus ditanggung bersama oleh anggota
yang lain.
quis ke-4 kewirausahaan/ 02-03-12
QUIS
KE-4 KEWIRAUSAHAAN
Nama : Alam Adiguna 2 Maret 2012
Kelas : F
NPM :
0210U122
1. Bentuk usaha !
2. Menurut kamu mana yang paling tepat!
3. Tiga cara untuk memulai usaha!
4. Dokumen-dokumen yang diperlukan dalam satu
usaha!
5. Sepuluh kompetensi!
6. Motif!
7. Cara mengembangkan kreatifitas beserta
contohnya pada bidang usaha!
Jawaban
:
1. Perseorangan, finance, CV, PT, Firma
2. Firma
3. 1. memulai usaha dari awal
2. membeli usaha orang lain
3. franchise
4. Izin domisili, akta notaris, SIUP, NPWP, TDP,
dan lembar negara
5. 1. knowing your bussnines
2. knowing the basic bussines management
3. knowledge, skill, attitude, having the prepare
attitude
4. having adequate capital
5. managing finances effectively
6. managing time efficiently
7. managing people
8. satisfying customer by providing high
quality product
9. knowing how to complete
10. copying with regulation and papper work
6. 1. need based
2. oppurtunity based
Jumat, 02 Maret 2012
Kamis, 01 Maret 2012
bab 4 merintis usaha baru dan model pengembangannya
BAB IV : MERINTIS USAHA BARU DAN MODEL
PENGEMBANGANNYA
1. Bagaimana cara memasuki dunia usaha? Berikan
contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih tentang cara mereka
memasuki dunia usaha!
2. Jelaskan profil usaha kecil dan model pengembangannya!
Berikan gambaran profil dan model pengembangan usaha oleh pengusaha dan
perusahaan yang saudara pilih!
3. Bagaimana kerangka pengembangan usaha kecil?
Berikan gambaran dari pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!
4. Jelaskan tantangan untuk mendirikan usaha
baru! Berikan gambaran pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!
5. Jelaskan kegagalan dalam mendirikan usaha
baru! Berikan gambaran kegagalan yang pernah dialami oleh pengusaha dan
perusahaan yang saudara pilih!
6. Jelaskan rencana pengembangan usaha yang
saudara pilih!
Jawaban
:
1. Membangun usaha dari awal, membeli usaha orang lain, franchise.
2. Bob ini terkenal
sukses berbisnis di bidang pangan dan peternakan, Bob adalah bos dari
jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Meski ia sering terlihat mengenakan
kemeja lengan pendek dan celana pendek yang sudah dikenal menjadi ciri
khas seorang Bob Sadino, kepiawaiannya dalam berbisnis patut menjadi
contoh.
Pekerjaan pertama: Sopir
Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan
adalah menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, dan menjadi sopirnya.
Suatu ketika ia mengalami kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak
parah. Karena tak punya uang untuk memperbaikinya, Bob kemudian beralih
pekerjaan menjadi tukang batu dengan gaji saat itu hanya Rp.100.
Bob Sadino sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dialaminya.
Mulai Berbisnis telur
Seorang teman pada suatu hari menyarankan Bob untuk berbisnis telur
ayam negeri untuk keluar dari depresinya. Bob tertarik dan mulai
mengembangkan usaha peternakan ayam. Di Indonesia saat itu, ayam kampung
masih mendominasi pasar.
Bob-lah yang pertama kali memperkenalkan ayam negeri beserta
telurnya ke Indonesia. Bagaikan seorang salesman biasa, Bob menjual
telur-telurnya dari pintu ke pintu. Ketika itu, telur ayam negeri belum
populer di Indonesia sehingga telur ayam negeri tersebut hanya dibeli
oleh ekspatriat-ekspatriat yang tinggal di daerah Kemang, serta
beberapa orang Indonesia yang pernah bekerja di luar negeri.
Berkat kerja keras Bob, telur ayam negeri mulai dikenal sehingga
bisnis Bob semakin berkembang. Tidak berhenti sampai disana, Bob
kemudian melanjutkan usahanya dengan berjualan daging ayam. Selain
memperkenalkan telur ayam negeri, ia juga merupakan orang pertama yang
menggunakan perladangan sayur sistem hidroponik di Indonesia.
3. Dengan konsep direct selling menggunakan media
jejaring sosial inilah pengembangan perusahaan dilakukan semakin meluas dan
produk perusuahaan dikenal semakin berkembang perusahaan terebut serta
menggunakan sistem penjualan nomaden yang berpindah-pindah dari satu tempat ke
tempat lain ini yang mendukung pengembangan produk perusahaan.
4. •
Berani ambil resiko
•
Pantang menyerah
•
Tidak gengsi
•
Berani bersaing
•
Aktif, kreatif dan inovatif
5. Kegagalan dalam mendirikan usaha baru :
•
Produk belum dikenal
•
Adanya pesaing yang lebih unggul
•
Kurang berinovasi dalam pangsa pasar
6. Dengan memproduksi tas sebanyak 14 unit dengan dua variant.
bab 3 ide dan identifikasi peluang usaha atau bisnis
BAB
III : IDE DAN IDENTIFIKASI PELUANG USAHA
ATAU BISNIS
1. Bagaimana mengembangkan Ide kewirausahaan!
2. Bagaimana pengusaha dan perusahaan yang
saudara pilih dalam mengembangkan ide usaha mereka pada waktu pertama kali?
3. Jelaskan sumber-sumber potensial peluang!
Berikan contoh sumber-sumber potensial peluang pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!
4. Jelaskan bekal kemampuan dan pengetahuan yang
harus dimiliki oleh seorang wirausaha! Berikan contoh pada pengusaha dan
perusahaan yang saudara pilih!
5. Jelaskan penyaringan ide usaha! Berikan contoh
pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!
6. Jelaskan kegagalan dalam memilih peluang
bisnis baru! Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!
7. Buatlah ide usaha untuk usaha yang akan
saudara jalankan untuk satu semester ini!
Jawaban
:
1. - Menciptakan
produk baru dan berbeda. Ketika ide dimunculkan secara riil atau nyata, misalnya dalam bentuk barang dan jasa
tersebut harus berbeda dengan produk dan menciptakan
nilai bagi pembeli atau penggunanya. Agar berguna, barang dan jasa harus bernilai bagi konsumen, baik
pelanggan maupun konsumen potensial lainnya. Oleh
sebab itu, wirausaha harus benar-benar mengetahui perilaku konsumen di pasar.
- Mengamati
pintu peluang. Wirausaha harus mengamati potensi-potensi yang dimiliki pesaing, misalnya kemungkinan pesaing
mengembangkan produk baru, pengalaman keberhasilan
dalam mengembangkan produk baru, dukungan keuangan, dan keunggulan-keunggulanj yang dimiliki pesaing di pasar. Kemampuan
pesaing utnuk mempertahankan
posisi pasar dapat dievaluasi dengan mengamati kelemahan- kelemahan dan risiko pesaing dalam
menanamkan modal barunya.
- Analisis
produk dan proses produksi secara mendalam. Analisis ini sangat penting untuk menjamin apakah jumlah dan kualitas
produk yang dihasilkan memadai atau tidak.
2. Ayah saya memulainya dari nol. Karena beliau
jujur, tekun, ulet, rajin, disiplin, bekerja keras, dan selalu berjuang, maka
hingga saat ini memili 12 karyawan di CV. Kecap Sari Ikan.
3. - Menciptakan produk baru yang berbeda
- Mengamati
pintu peluang
- Menganalisis
produk dan memproses secara mendalam
- Memperhitungkan
resiko.
4. 1. Tentang usaha yang akan memasuki/dirintis
dan lingkungan usaha yang ada
2. Tentang
peran dan tanggung jawab
3. Tentang
manajemen dan organisasi bisnis
Ø Bekal
keterampilan yang harus dimiliki wirausaha:
a.
Ketermapilan konseptual dan mengatur strategi dan memperhitungkan resiko
b.
Keterampilan kreatif dalam menciptakan nilai tambah
c.
Keterampilan dalam memimpin dan mengelola
d.
Keterampilan berkomunikasi dan berinteraksi
5. - Menciptakan produk baru dan berbeda
- Mengamati
pintu peluang
- Analisis
produk dan proses produksi secara mendalam
- Menaksir
biaya awal
- Memperhitungkan
risiko yang mungkin terjadi.
6. Kegagalan dalam memilih peluang bisnis:
a. Pendapatan
yang tidak menentu
b. Kerugian akibat hilangnya modal
investasi
c. Perlu kerja keras dan waktu yang lama
d. Kurang berpengalaman
e. Gagal dalam perencanaan
7. Ide usaha yang kami buat di semester ini
adalah dengan menjual tas yang terbuat dari jeans dan transparansi baik bagi
pria maupun wanita dengan harapan bahwa bisnis ini dapat mencakup seluruh
segmen pasar dan target pasar. Diferensiasi produk kami adalah karena produk
yang kami jual merupakan produk dengan kualitas import namun harga yang relatif
terjangkau sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan.
Langganan:
Postingan (Atom)